JAKARTA, NMN – Sejak program tol laut dicanangkan tahun 2015 hingga Mei tahun 2022, PT Pelayaran Nasional (Persero) atau Pelni berhasil mengangkut sebanyak 45.634 TEUs peti kemas.
Selain itu, pada periode yang sama, Pelni telah melakukan sebanyak 680 voyage selama masa penugasan untuk program tol laut. Pelni juga mengoperasikan kapal ternak sebagai penugasan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pelni menargetkan pada 2022 bisa mengangkut 9 ribu ekor produksi ternak dengan target 18 voyage serta nilai kontrak subsidi RpRp 9,62 miliar dari Kemenhub.
Realisai kapal ternak hingga Mei 2022 ini sebesar 36 persen dan secara voyage 40 persen. Capaian voyage kapal ternak ini sebanyak tujuh voyage dan target kontrak 40 persen.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pelayaran Nasional (Persero) Tri Andayani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (4/7).
Tri menambahkan, manfaat dengan dioperasikannya kapal ternak bisa mendukung ketersediaan kebutuhan daging. Selain itu juga menjamin kelancaran distribusi pangan khususnya hewan ternak serta tersedianya angkutan ternak yang layak.
Ia mengungkapkan, Pelni memasang target pada tahun ini untuk produksi kontainer mencapai 12.521 TEUs. Dari target 2022 sebanyak 12.521 TEUs produksi kontainer, sudah terealisasi mencapai 45 persen atau sudah 5.782 TEUs produksi kontainer.
“Untuk tahun ini, hingga Mei 2022 Pelni sudah melayani 57 voyage dari total target 170 voyage pada 2022. Anda mengatakan realisasi voyage tersebut sudah mencapai 48,72 persen,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini tol laut secara keseluruhan sudah menyinggahi 130 pelabuhan dengan 33 trayek. Pada 2022, Anda mengatakan Pelni berkontribusi sebanyak 33 persen atau 11 trayek dari total keseluruhan tol laut.
Menurutnya, untuk 130 pelabuhan singgah, Pelni menyingahi 48 pelabuhan. Dari 32 kapal beroperasi, untuk tol laut kami operasikan 10 kapal yang terdiri dari enam kapal milik sendiri dan emoat kapal milik Kemenhub.
Total muatan yang dikontribusikan Pelni untuk tol laut pada 2019 sebanyak 27 persen. Lalu pada 2020 meningkat 48 persen dan 2021 menjadi 54 persen total tol laut nasional.