JAKARTA, NMN – Pembangunan gedung baru Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yaitu menjamin atau mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan maritim.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama meresmikan gedung baru Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Jumat (8/7). Gedung kantor baru tersebut berlokasi di Jalan Ciptomangunkusumo, Sekupang Batam, Kepulauan Riau.
“Dengan selesainya pembangunan gedung kantor ini kami harapkan Kementerian Perhubungan melalui Unit Pelaksana Teknis KSOP Khusus Batam dapat meningkatkan performa dan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakarat khususnya masyarakat maritim di wilayah Batam,” ujar Dirjen Arif dalam acara Peresmian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam.
“Batam sebagai bagian Kepulauan Riau yang perairannya luas dan berbatasan dengan jalur pelayaran internasional perlu kita perkuat dengan berbagai sarana dan prasarana dan juga sistem sehingga kepastian atau kondisi keselamatan dan keamanan pelayaran bisa terwujud dengan baik juga bisa mewujudkan suatu ekosistem yang kondusif bagi pelayaran maupun dunia usaha maritim,” ujar Dirjen Arif.
Gedung baru KSOP Khusus Batam ini memiliki 3 (tiga) lantai dan terletak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Domestik Sekupang, berada persis di seberang Kantor PT Pelni Batam.
Dirjen Arif berharap dengan adanya gedung baru KSOP Khusus Batam yang memiliki fasilitas lengkap tersebut dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Batam dan Kepri sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian.
“Salah satu kantor baru yang kita buat dengan fasilitas sangat lengkap. Baik dari segi sarana, prasarana maupun sistemnya. Kita bersama-sama Kemenkomarves membangun Batam Logistic Ecosystem dan juga Inaportnet kita kolaborasikan, di sini salah satu tempatnya,” ujar Dirjen Arif.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KSOP Khusus Batam Capt Rivolindo megungkapkan bahwa nilai kontrak pembangunan gedung KSOP Khusus Batam sekitar Rp 18,8 miliar bersumber dari APBN tahun anggaran 2021/2022. Pengerjaannya tepat waktu sesuai kontrak, dimulai 27 September 2021 dan berakhir di 27 Juni 2022.
“Saya selaku Kepala Kantor KSOP Khusus Batam menyampaikan kami serasa mendapat penghargaan tersendiri atas upaya dan usaha dalam membangun gedung kantor KSOP Khusus Batam ini,” ujarnya.
Gedung baru KSOP Khusus Batam akan berfokus pada pelayanan yang ditingkatkan dibanding di kantor lama dan sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk difabel.
“Di sini ada Inaportnet, VTS online terus untuk pelayanan buku pelaut online. Pelayanan lama kita tingkatkan, lebih profesional, terbuka, akuntabel dan lebih nyaman,” tutupnya.
Peresmian gedung baru KSOP Khusus Batam itu ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama DEA dengan menandatangani batu prasasti.