Pembangunan Dermaga Pelabuhan Selesai, KEK Galang Batang Diresmikan

JAKARTA, NMN – Dermaga pelabuhan yang akan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang beberapa waktu lalu telah selesai pembangunannya dan siap mendukung operasional KEK Galang Batang, dimana KEK ini akan menjadi pusat kegiatan industri alumina dan turunannya, serta logistik.

“Pembangunan pelabuhan dengan dermaga yang telah selesai, dimana investasinya senilai Rp951 miliar, akan mendukung KEK Galang Batang yang telah diresmikan,” kata Ketua Dewan Nasional KEK Darmin Nasution, Senin (10/12).

Secara keseluruhan, lanjut Darmin, hingga kuartal III 2018, realisasi pembangunan dan investasi KEK Galang Batang telah mencapai Rp5,6 triliun atau 15,45 persen dari target Rp36,25 triliun.

“Dengan investasi tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi wilayah serta akan menyerap tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang,” ujar Darmin.

Dewan Nasional KEK mencatat, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang berada di Pulau Bintan Kepulauan Riau, yang merupakan sentra choke point Selat Malaka, berdekatan dengan Batam Free Trade Zone dan Selat Philip.

Lokasi KEK Galang Batang mempunyai akses langsung dengan Selat Malaka dan Laut China Selatan. KEK Galang Batang diusulkan oleh badan usaha PT Bintan Alumina Indonesia dan telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2017, yang diundangkan pada 12 Oktober 2017.

KEK Galang Batang akan dikembangkan sebagai sentra industri pengolahan mineral hasil tambang (bauksit) dan produk turunannya baik dari refinery maupun dari proses smelter. Diperkirakan KEK Galang Batang akan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 23.200 orang, tersebar untuk industri pengolahan refinery sebesar 350 orang, industri pengolahan smelter sebesar 260 orang dan jasa dermaga serta pelabuhan yang berpotensi menciptakan kegiatan ikutan (multiplier effect) di kawasan tersebut.

Adapun nilai investasi pembangunan KEK Galang Batang adalah sebesar Rp36,25 Triliun untuk 6 tahun. Sedangkan realisasi investasi hingga Kuartal III-2018 mencakup pembangunan fasilitas pengolahan alumina berkapasitas produksi dua juta ton per tahun dengan nilai investasi Rp1,65 triliun. Pembangunan fasilitas pengolahan ini dilakukan Bintan Alumina Indonesia bersama dengan perusahaan China Nanshan Group.

Kemudian, pembangunan pabrik briket dan batu bara senilai Rp870 miliar, pembangunan DAM Water Resevoir kapasitas 7.518.000 meter kubik dengan nilai investasi Rp196 miliar, dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan nilai investasi Rp1,93 triliun. Pembangunan PLTU tahap I berkapasitas 6×25 MW ditargetkan selesai tahun 2021. Realisasi investasi juga meliputi pembangunan pelabuhan dengan dermaga yang telah selesai senilai Rp951 miliar.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles