JAKARTA, NMN – PT. Pelni (Persero), yang mengajak para anak muda (petani milenial) dari Merauke, Papua untuk studi banding tentang produksi pertanian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Melalui program ini diharapkan anak-anak muda di Merauke, Papua bisa menerapkan budi daya padi di tanah Papua serta meningkatkan kualitas beras di Merauke. Selanjutnya, bisa mendistribusikan beras Merauke ke seluruh wilayah Papua termasuk ke Pulau Jawa dengan memanfaatkan kapal tol laut.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyebut pihaknya mendukung penuh kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh para petani dari Kabupaten Merauke ke Kabupaten Sragen.
Tri Andayani berharap melalui studi banding petani milenial Kabupaten Merauke ke abupaten Sragen ini akan sangat memberikan manfaat kepada para petani untuk saling bertukar informasi dan mendapatkan ilmu yang dapat dimanfaatkan di daerah asalnya.
“Kami berharap melalui program TJSL studi banding ini, dapat mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Kabupaten Merauke sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Merauke,” kata Tri pada Jumat (11/3).
Ia mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals), salah satunya melalui kegiatan studi banding ini, sebagaimana SDGs nomor dua yaitu mendukung pertanian berkelanjutan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi atas kegitan CSR Pelni tersebut. Menurut Menhub, kegiatan tersebut akan memaksimalkan muatan balik kapal tol laut.
“Saya mengapresiasi PT Pelni yang memiliki ide luar biasa untuk memberikan pelatihan bagi para petani milenial Kabupaten Merauke. Ini upaya sinergitas kita semua selain memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan produksi pertanian program ini juga untuk mendukung program Tol Laut,” kata Menhub Budi.