Pelindo Peti Kemas Benahi Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke

JAKARTA, NMN – Pengoperasian Pelabuhan Ternate di Maluku Utara dan Pelabuhan Merauke di Papua Selatan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) merupakan langkah yang signifikan dalam mengembangkan dan meningkatkan layanan peti kemas di wilayah tersebut.

Dalam upaya pengembangan dan peningkatan layanan,  SPTP memiliki rencana untuk melakukan transformasi di Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan peti kemas, mengurangi waktu kapal di terminal, dan menciptakan pelabuhan yang lebih rapi, bersih, dan tertib. Transformasi ini melibatkan penataan area terminal, standarisasi operasi, dan peningkatan peralatan pendukung.

SPTP rencananya juga akan memberikan pelatihan kepada pekerja di kedua pelabuhan tersebut untuk memastikan mereka memahami standar operasi terminal peti kemas yang baik, sehingga diharapkan akan meningkatkan kinerja terminal dan layanan yang diberikan.

Nantinya,  seluruh terminal peti kemas yang dikelola oleh SPTP akan memiliki standar pelayanan yang sama sesuai dengan kelas masing-masing. Hal ini diharapkan akan mempermudah perencanaan, koordinasi, kontrol dan monitoring serta memastikan keseragaman dalam proses bisnis di seluruh terminal yang mereka kelola, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan peti kemas. Selain itu, beberapa  upaya akan dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja di Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke.

Pihak terkait, termasuk Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan perusahaan pelayaran, mengharapkan perubahan positif dalam pengelolaan pelabuhan. Penataan pelabuhan, pengaturan lalu lintas kendaraan, dan keamanan di dalam area pelabuhan menjadi perhatian utama.

Data menunjukkan bahwa arus peti kemas di Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke mengalami pertumbuhan, tetapi masih ada ruang untuk meningkatkan kinerja operasional, terutama dalam hal waktu bongkar muat peti kemas. Pada Tahun 2022, tercatat arus peti kemas di Pelabuhan Ternate sebanyak 48.811 TEUs. Jumlah tersebut tumbuh 6% jika dibandingkan dengan periode tahun 2021 sebanyak 45.886 TEUs. Arus peti kemas semester 1 tahun 2023 tercatat 24.838 TEUs. Sementara untuk Pelabuhan Merauke, arus peti kemas tahun 2022 sebanyak 40.464 TEUs tumbuh tipis dari tahun 2021 yang tercatat sebanyak 40.292 TEUs. Untuk arus peti kemas semester 1 tahun 2023 tercatat sebanyak 18.762 TEUs.

Pengelolaan yang baik dan peningkatan dalam layanan peti kemas di Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi perdagangan dan ekonomi wilayah tersebut serta kontribusi positif terhadap logistik dan keselamatan kerja di pelabuhan-pelabuhan tersebut.

 

 

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles