Pelabuhan Tanjung Priok Resmikan Billing Center

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Indonesia Port Corporation/IPC) meningkatkan pelayanan dengan meresmikan Billing Center yang berada di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/2). Fasilitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mendukung penerapan sistem pembayaran non tunai (cashless).

Direktur Utama PTP Imanudin mengatakan fasilitas yang sudah dibangun dan dioperasikan sejak tahun 2015 telah terintegrasi dengan sistem perbankan dan basis data pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurutnya, hingga saat ini, transaksi pada fasilitas billing centre tersebut rata-rata mencapai Rp2 milliar setiap harinya.

Imanudin menerangkan fasilitas ini diharapkan dapat membuat seluruh transaksi jasa kepelabuhanan dilakukan secara elektronik sehingga pengguna jasa tidak harus datang ke pelabuhan. Billing center tersebut meliputi kegiatan di terminal 1, terminal 2, dan terminal 3 pelabuhan.

Adapun perbankan yang telah bekerja sama adalah Bank Mandiri, BNI, BCA, dan Bank CIMB Niaga. Pelindo II mengungkapkan kerjasama dengan perbankan ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN.

Proses pembayaran dilakukan secara non tunai (cashless) melalui penggunaan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC) bank-bank tersebut. Pembayaran juga bisa dilaksanakan melalui transfer online via ATM.

Proses pembayaran yang lebih cepat dan mudah membuat pelayanan jasa bisa diselesaikan dengan lebih cepat, yakni rata-rata hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Direktur Komersial Pelindo II Saptono menerangkan selaras dengan penerapan program Integrated Billing System(IBS) yang digagas Kementerian BUMN, billing center ini menjadi bentuk upaya korporasi untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan yang terpusat di satu lokasi pelayanan administrasi untuk proses penotaan jasa kepelabuhanan khususnya bongkar muat dan receiving/delivery yang dijalankan secara terpadu, online, dan cashless sehingga tercipta sistem pelayanan yang terpadu dan efisien.

Peresmian fasilitas baru itu juga merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara IPC dengan enam bank pada 2016. Keenam bank itu terdiri dari 3 bank BUMN dan 3 bank swasta tentang penyediaan dan pemanfaatan cash management.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles