Pandu Laut Nusantara Besutan Susi Pudjiastuti Gencarkan Aksi Bagi-bagi Kapal hingga Penyelamatan Biota Langka

257

 

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti bakalan kembali aktif melakukan kegiatan kemasyarakatan di sektor kelautan dan perikanan. Kegiatan-kegiatan ini akan dilakukan bersama Pandu Laut Nusantara, komunitas pecinta laut yang didirikan sekaligus dipimpin Susi sebagai ketua umum.

Susi menjelaskan bahwa komunitas yang mengusung visi merawat laut ini sudah didirikan sejak 2018. Berbagai kegiatan seperti bagi-bagi perahu buat nelayan, konservasi mangrove, bersih-bersih pantai, hingga pelepasliaran hewan-hewan laut dengan kategori punah dilakukan hingga akhir 2019.

Kegiatan terjun ke lapangan tersebut, kemudian terhenti lantaran merebaknya pandemi COVID-19. Ke depan, Susi berharap aksi-aksi komunitas ini bisa kembali berjalan.

“Mudah-mudahan pandemi ini sudah melandai, sehingga kegiatan kemasyarakatan dari Pandu Laut yang langsung kita lakukan ke lapangan bisa kita lakukan kembali. Yang sudah langsung bisa kita laksanakan itu ada beberapa seperti pembagian perahu nelayan kecil,” ujar Susi awal pekan ini.

Aksi bersih pantai oleh komunitas Pandu Laut Nusantara. Dok Pribadi



Kegiatan terdekat yang akan dilaksanakan Susi bersama Pandu Laut Nusantara adalah bagi-bagi perahu buat nelayan kecil. Perahu-perahu tersebut, didapat dari hasil manggung alias mengisi berbagai acara.

“Perahu kita sudah ada 6 yang lewat Susi Cek Ombak, Benih Baik, ada di Simeulue. Kemudian ada 10 di Palu, itu sudah dikirim sebelum pandemi, jadi karena pandemi, kita enggak (bisa) ke sana,” ujar Susi.

Setidaknya, ada 6 program yang disiapkan Susi bersama Pandu Laut Nusantara. Selain bagi-bagi kapal yang sudah disebut, ada aksi rehabilitasi, restorasi dan monetisasi ekosistem pesisir. Program kedua ini menyasar mangrove, padang lamun, hingga terumbu karang.

Ketum Pandu Laut Susi Pudjiastuti sedang menanam mangrove.
Dok Pribadi



Selanjutnya, kegiatan konservasi keanekaragaman hayati laut. Mulai dari kima, sidat, serta belangkas. Program ketiga ini juga menitikberatkan pengembangan Marine Protected Area (MPA) atau kawasan konservasi laut berbasis komunitas.

Pandu Laut Nusantara juga akan menggencarkan aksi bersih-bersih pantai. Kemudian akan dihadirkan juga podcast yang membicarakan topik-topik penting seputar masalah kelautan dan perikanan Indonesia.

Susi Pudjiastuti bakal bertindak sebagai host podcast, dengan menghadirkan berbagai pembicara yang nantinya diharapkan mampu menginspirasi dan memberikan edukasi seputar sektor kelautan sampai lingkungan.

Adapun program terakhir, Pandu Laut Nusantara bakal keliling ke berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari lingkungan akademik yakni kampus, termasuk juga media hingga organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Lawatan-lawatan tersebut diharapkan bisa menjadi cara jemput bola untuk menggalakkan aksi merawat laut untuk masa depan bangsa. Di samping juga keinginan bisa terjalinnya kerja sama dalam mengeksekusi berbagai aksi yang diinisiasi Pandu Laut Nusantara.

Pelapasan sidat. Dok Pribadi



Pendiri Susi Air berharap paling tidak masyarakat khususnya generasi sekarang, bisa terinspirasi untuk merawat dan menjaga kebersihan laut. Dia mencontohkan misalnya gaya hidup Kaka Slank, yang juga merupakan salah satu pendiri Pandu Laut Nusantara.

Begitu pula anggota lainnya yakni penyanyi Yuni Shara. Susi berharap pola hidup mereka dalam menjaga lingkungan seperti diet sampah plastik, bakal diikuti para penggemarnya.

“Kalau di kalangan mereka itu (selebriti), sekarang pemakaian sedotan, botol minuman kemasan, sudah tidak ada lagi,” tutur Susi Pudjiastuti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here