Menteri KKP Paparkan Indikator Kinerja Utama RKP 2023

JAKARTA, NMN – Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rabu (15/6). Pada rapat tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memaparkan indikator kinerja utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023.

“Adapun target Indikator Kinerja Utama KKP dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 yaitu, di antaranya pertumbuhan PDB perikanan 5-6%,” ujar Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta, Rabu (15/6).

Menteri KKP mengatakan bahwa pihaknya menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan tumbuh 5 sampai 6 persen pada tahun 2023, dan nilai ekspor meningkat menjadi USD7,66 miliar. Target ini diyakini tercapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP yang diperkuat dengan sejumlah aspek pendukung, di antaranya penguatan kebijakan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selain pertumbuhan PDB perikanan, lanjutnya, KKP juga menargetkan produksi perikanan 30,58 juta ton yang terdiri perikanan tangkap sebesar 9,0 juta ton dan perikanan budi daya sebesar 21,58 juta ton.

KKP juga menargetkan nilai ekspor produk perikanan menjadi USD7,66 miliar pada tahun 2023 dari USD5,7 miliar pada tahun 2021.

“Kemudian, nilai tukar nelayan juga ditargetkan meningkat sebesar 107,” katanya.

Ia menambahkan, target peningkatan Angka Konsumsi Ikan sebesar 61,02 kg/kapita (setara ikan segar).

Lalu, KKP juga menargetkan luasan kawasan konservasi seluas 29,1 juta hektar, serta persentase kepatuhan pelaku usaha kelautan dan perikanan sebesar 97%.

Menteri Trenggono optimis target-target tersebut bisa dicapai seiring implementasi tiga program prioritas KKP meliputi kebijakan penangkapan terukur, pengembangan perikanan budidaya berorientasi komoditas ekspor (udang, lobster, kepiting, dan rumput laut), serta pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal.

Implementasi program prioritas tersebut, sambung Menteri Trenggono, akan diperkuat dengan peningkatan daya saing hasil kelautan dan perikanan, pengelolaan ruang laut, perairan umum, pesisir dan pulau – pulau kecil secara berkelanjutan, serta penguatan kebijakan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan.

“Kami optimistis target-target yang ada bisa dicapai,” pungkas trenggono.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles