Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan layanan operator di Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (4/3). Dalam kesempatan tersebut, Menhub meminta operator Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberikan pelayanan yang murah di samping mudah, cepat dan transparan kepada seluruh stakeholder transportasi laut.
“Saya ke sini ingin memastikan Pelabuhan Tanjung Priok itu lebih ramah, dalam hal ini lebih mudah, cepat, transparan dan murah. Tadi saya lihat tiga hal sudah terpenuhi yaitu mudah, cepat dan transparan. Yang murah mesti di-exercise lagi,” ujar Menhub di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (4/3).
Menhub mengatakan ada hal yang perlu disikapi yaitu terkait banyaknya kontainer yang stay dan konsolidasi kargo secara nasional.
“Pertama masih banyaknya kontainer yang stay di sini bukan karena tim dari Pelabuhan yang menunda tapi pemilik kargo memiliki tempat yang sedikit serta mereka hari sabtu serta minggu itu libur,” jelas Menhub.
Untuk itu, Menhub pun akan mengajak pemilik kargo untuk melakukan kesepakatan bersama agar para pelaku usaha dibidang kargo yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok bisa memberikan pelayanan pada hari sabtu dan minggu agar pengiriman barang bisa tetap berjalan.
Lebih lanjut terkait konsolidasi nasional, Menhub akan membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih besar dengan kedatangan kapal-kapal besar secara rutin.
“Kita akan buat kapal-kapal besar datang lebih rutin. Kalau sekarang ini seminggu sekali, kita mau buat dua kali dalam seminggu. Karena dengan kedatangan kapal yang besar itu membuat waktu pengiriman lebih efisien, dan cepat sehingga Pelabuhan Tanjung Priok lebih baik,” ujarnya.
Penulis : Ismadi Amrin
