JAKARTA, NMN – Sepanjang kuartal I-2022, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga Rp278,7 miliar pada Kuartal-I 2022. Angka itu naik 4,0 % dari sebelumnya Rp 267 miliar pada Kuartal-I 2021.
Pertumbuhan pendapatan tersebut diiringi dengan kenaikan laba bersih PORT hingga Maret 2022 tercatat sebesar Rp5,6 miliar. Dari yang sebelumnya PORT membukukan rugi bersih sebesar Rp10,1 miliar pada Kuartal I-2021.
Direktur Utama Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) Paul Krisnadi mengatakan, pada Kuartal I-2022 jauh lebih baik dengan hasil yang cukup memuaskan. Aktivitas bongkar muat diterminal masih stabil, bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 ada sedikit perbaikan di tahun ini.
Sementara dari jasa layanan pemeliharaan juga mengalami peningkatan yang cukup mencapai 18% secara quarter on quarter (QoQ).
PORT merupakan emiten pada bisnis operator terminal petikemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan.
“Kami berharap hingga akhir tahun nanti kami dapat mempertahankan bahkan diharapkan dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik,” ungkap Paul dalam keteranganya, Selasa (31/5).
Sebelumnya, dalam rangka mempersingkat waktu penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan, PORT telah memanfaatkan digitalisasi pelayanan di wilayah operasionalnya.
Melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi tersebut, Nusantara Pelabuhan Handal dapat semakin mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian dokumentasi dengan pihak terkait termasuk Bea dan Cukai dan pembayaran biaya-biaya terkait.
Lebih lanjut Paul menjelaskan, optimalisasi dan digitalisasi bisnis sudah mulai diterapkan PORT dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi industri terminal petikemas dan logistik, sehingga dapat menyingkat waktu dan menyederhanakan proses. Dengan didukung oleh teknologi dan digitalisasi, saat ini dwelling time pada pelabuhan Nusantara Pelabuhan Handal secara umum tidak melebihi dari 3 hari.
“Kami akan terus meningkatkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam kegiatan usaha PORT, baik secara bisnis maupun internal perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara berkesinambungan,” tutup Paul.