KM Sabuk Nusantara 98 Sandar Perdana di Pelabuhan Karas

215

JAKARTA, NMN – Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 98 melakukan sandar perdana di Pelabuhan Karas, Fakfak, Papua Barat pada 16 Maret 2022. Ketibaan kapal perintis tersebut diharapkan dapat menggerakan perekonomian masyarakat setempat.

“Sandar perdana ini menarik banyak perhatian warga setempat. Iring-iringan dilakukan oleh Ibu-ibu di Karas untuk mengantarkan Rombongan ke Dermaga Karas dalam bentuk apresiasi terhadap dibangunnya Pelabuhan Karas ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Mugen S. Sartoto, Kamis (17/3).

Ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan terus mengoptimalkan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut kapal perintis khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur.

Menurutnya, Pelabuhan Karas resmi mengantongi izin operasi pada 24 Februari 2022. Pelabuhan ini difungsikan untuk kapal-kapal perintis seperti Sabuk Nusantara, yang bertujuan mendukung kelancaran selain penumpang dan barang masuk dan keluar Karas ke pelabuhan di wilayah Papua dan Papua Barat.

Sebagai informasi, spesifikasi teknis Pelabuhan Laut Karas yaitu dermaga ukuran 80 x 10 M, trestle 23 x 6 M, kedalaman -6 m LWS dengan bobot maksimal kapal bisa sandar 1000 Dead weight tonnage (DWT) sehingga lebih diperuntukan bagi kapal perintis.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Fakfak, Faisal Fattah berharap keberadaan pelabuhan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga di Kabupaten Fakfak, khususnya di Karas sehingga dapat mendukung perekonomian.

“Mari kita jaga sama-sama Pelabuhan Karas dan manfaatkan bersama-sama, bekerja bersama-sama, dimanfaatkan sebaik mungkin, demi peningkatan perekonomian yang ada di Karas,” ujarnya.

Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, mengatakan bahwa pihaknyaa mengapresiasi Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Fakfak atas pelaksanaan Sandar Perdana KM. Sabuk Nusantara 98 di Pelabuhan Karas.

“Dengan dibukanya akses ini tentu dapat memudahkan masyarakat yang ada di Distrik Karas untuk menikmati fasilitas kepelabuhanan sebagai tempat kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here