Kemenhub Terus Berkomitmen Menerapkan Inaportnet

601

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berkomitmen untuk menerapkan Inaportnet di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Penerapan Inaportnet di Pelabuhan bertujuan guna meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar dapat berjalan cepat, valid, transparan, dan terstandar serta biaya yang minimal.

“Penerapan inaportnet di pelabuhan dapat meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia,” jelas Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut Bay M Hasani di Jakarta, Rabu (20/9).

Ditambahkannya, Inaportnet merupakan Quick Win Menteri Perhubungan, yang harus diterapkan di 16 pelabuhan di Indonesia.

Pada tahap awal Inaportnet telah diterapkan di empat Pelabuhan Utama pada tahun 2016, diantaranya Makassar, Belawan, Tanjung Perak dan Tanjung Priok. Selebihnya, inaportnet akan diterapkan pada 12 pelabuhan di tahun 2017.

Menurutnya, Inaportnet di Pelabuhan didukung oleh Sistem Internal Kemenhub yang meliputi Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem Kapal Online, Aplikasi Sertifikasi Pelaut, Sistem Informasi Kepelabuhanan.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong, Johnny Silalahi dan Kepala KSOP Banten, Abdul Azis menandatangani penandatanganan Pakta Integritas penerapan inaportnet di Pelabuhan Sorong dan Banten.

“Penandatangan Pakta Integritas ini merupakan bentuk kesungguhan dan komitmen untuk mewujudkan penerapan Inaportnet, oleh karena itu harus benar-benar didalami dan dihayati serta ditindaklanjuti dengan usaha keras bersama,” ujarnya.

 

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here