Indonesia Pacu Hilirisasi Rumput Laut

406

Potensi industri pengolahan rumput laut di Indonesia mesti dipacu mengingat saat ini sebagian besar rumput laut kering diekspor. Hilirisasi perlu dilakukan untuk mendongkrak nilai tambah rumput laut itu sendiri.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan Indonesia menguasai suplai rumput laut kering dunia dengan produksi 237,8 ribu ton atau sekira 56 persen total produksi dunia yang mencapai 424 ribu ton.

“Potensinya mesti kita manfaatkan karena ada lebih 500 jenis produk turunan rumput laut. Saat ini sebanyak 152,9 ribu ton atau 64,3 persen rumput laut kering diekspor,” kata Saleh di Jakarta, pekan lalu.

Ia menambahkan, rumput lautnya diolah oleh industri di domestik sebanyak 84,9 ribu atau hanya 35,7 persen. Pengembangan industri ini juga mendesak dilakukan lantaran industri di dalam negeri mengalami kekurangan pasokan bahan baku.

Kemenperin mencatat, total kebutuhan bahan baku rumput laut 128,6 ribu ton, namun masih kekurangan pasokan sebesar 43,8 ribu ton. “Hal tersebut menunjukkan peluang pengembangan penghiliran masih terbuka guna mendongkrak nilai tambah,” ujarnya.

 

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here