Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk bulan Februari 2017 sebesar USD83,32 per ton. Harga batu bara acuan (HBA) pada Februari 2017 sedikit menurun dibandingkan dengan HBA pada Januari 2017 yang mencapai USD86,23 per ton.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan penurunan harga batubara memang terjadi di bulan ini. “HBA Februari US$83,32 per ton,” kata Sujatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2).
Ia menjelaskan, HBA pada Februari 2017 mengalami penurunan sebesar 3,37% dibandingkan dengan HBA pada Januari 2017. Penurunan HBA ini sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal.
“Penurunan (HBA) bulan ini karena produksi batubara Tiongkok yang sudah normal, sehingga impor batubara mereka (Tiongkok) otomatis berkurang, kemudian India pun menekan jumlah impor batubara karena stok batubara India meningkat sejak Januari 2017 kemarin sebesar 6,8%,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, Harga Patokan Batubara Marker pada Februari 2017 adalah Gunung Bayan I US$89.45 per ton, Prima Coal US$89.26 per ton, Pinang 6150 US$80.54 per ton, Indominco IM_East US$68.13 per ton, Melawan Coal US$65.55 per ton, Envirocoal US$61.32 per ton, Jorong J-1 US$49.40 per ton, Ecocoal US$45.06 per ton.
Penulis : Ismadi Amrin