Divisi curah kering dari salah satu perusahaan pelayaran terkemuka di India sedang mengalami kesulitan keuangan yang serius. Berdasarkan rilis Singapore Exchange pada Jumat (10/4), Mercator Lines (Singapura) menyatakan saat ini sedang menilai dampak kemerosotan pasar pelayaran curah kering. Turunnya tarif kargo dan harga aset curah kering memperburuk kinerja keuangan dan perjanjian tertentu di bawah fasilitas pinjaman Mercator.
Perusahaan tersebut menyatakan telah menunjuk penasihat keuangan independen untuk membantunya.
Divisi yang berlokasi di Singapura ini memiliki 13 kapal curah kering sementara divisi tanker yang memiliki 8 kapal berada di Mumbai. (Ast/Mhf)
Sumber: splash247.com