Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) tahun ini segera mengimplementasikan sistem integrasi logistik yang diberi nama Asperindo Logistic Integrated Solution (ALIS). Sistem ini sebelumnya telah dicanangkan sejak tahun 2016 lalu.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik (Asperindo) M Feriadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (17/1) mengungkapkan bahwa ALIS sudah dilakukan pilot projek pada tahun lalu dengan target awal internal anggota.
Ditambakannya, banyak sekali keuntungan yang didapat ketika sudah bergabung dengan ALIS. Salah satunya adalah memberikan akses kepada anggota untuk bisa mengembangkan bisnisnya yang selama ini melakukan pengiriman dalam kota.
Dengan sistem yang memungkinkan antar anggota saling terkoneksi, maka memudahkan untuk melakukan pengiriman domestik atau antar kota.
Menurutnya, banyak potensi yang dimiliki daerah untuk dikembangkan. Tapi UKM tidak memiliki pemahaman mengenai logistik. Oleh karena itu kehadiran ALIS diharap bisa membantu mereka dalam distribusi baik nasional maupun internasional.
Feriadi memaparkan jumlah pelaku UKM di Indonesia cukup banyak. Begitu juga dengan produk-produk yang dihasilkan. Potensi yang cukup besar itu harus dikembangkan oleh industi jasa pengiriman guna kemajuan UKM.
Melalui sistem ini nanti akan terpampang anggota dari seluruh nusantara. Sehingga ketika ada satu pelaku usaha yang akan mengirim barang ke sebuah daerah, bisa bekerja sama dengan anggota Asperindo yang berada di kawasan tersebut.
Selain itu Feri juga mengimbau agar pengusaha jasa kurir segera bergabung dengan Asperindo. Karena masih ada yang belum mendaftarkan diri.
Padahal keuntungan menjadi Asperindo adalah pelaku bisa mendapatkan nomor pengenal importir khusus. “Itu hanya bisa didapatkan jika bergabung Asperindo,” ujarnya.
Penulis : Ismadi Amrin