PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun ini melakukan percepatan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan kinerja pendapatan, pelayanan serta keselamatan. Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 560 miliar untuk pengadaan kapal sebanyak 5 unit.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan penambahan kapal sebanyak 5 unit adalah untuk kapal berukuran 2000 Gross Tonnage (GT) yang akan ditempatkan di sejumlah lintasan eksisting. Tahun 2015 sendiri perseroan tidak mengalokasikan anggaran untuk pembelian kapal, hanya memaksimalkan unit kapal yang ada.
“Total kebutuhan investasi untuk 2016 sekitar Rp2,3 triliun, termasuk pembelian kapal, pembangunan dermaga, dan ongkos operasional lainnya,” kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/1).
Dia meyakini, penambahan kapal pada tahun ini dapat mendongkrak kinerja penerimaan perusahaan. Saat ini, perseroan memiliki total jumlah armada 135 unit kapal.
“Dengan kapal sebanyak itu, ada 180 lintasan pelayaran penyeberangan yang dilayani ASDP, dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkannya, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp2,6 triliun dengan target laba bersih sekitar Rp250 miliar. “Kita tahu perlambatan ekonomi global turut berdampak pada performansi bisnis di Tanah Air, termasuk industri feri. Target tahun ini memang tidak terlalu tinggi dibandingkan target tahun 2015, yakni pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun dengan laba bersih Rp190 miliar,” katanya.
Penulis : Ismadi Amrin