Kapal Patroli KPLP Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai KN.P489 berhasil mengevakuasi Kapal KMP. Kalibodri yang mengalami kerusakan mesin hidrolil kemudi pecah pada posisi lokasi 5 mil bouy hijau luar perairan alur Kumai. Saat ditemukan, kapal KMP. Kalibodri dalam kondisi mengapung.
Demikian disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Jhonny R Silalahi dalam siaran persnya yang diterima Jumat (23/2).
“Evakuasi dilakukan menggunakan Kapal Patroli KPLP milik Kantor KSOP Kumai KN.P489 dan berhasil mengevakuasi 35 orang penumpang yang dinaikan ke atas Kapal Patroli KPLP KN.P489,” kata Capt. Jhonny.
Adapun para Anak Buah Kapal (ABK) KMP. Kalibodri terus bersiaga di atas kapal sambil terus berusaha memperbaiki mesin hidrolik kemudi yang pecah tersebut.
“KSOP Kumai sudah menghubungi perusahaan kapal tersebut dan tindakan awal yang dilakukan adalah pertolongan oleh tug boat dengan cara digandeng,” kata Capt. Jhonny.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kumai, Capt. Wahyu Prihanto menyebutkan bahwa kapal KMP. Kalibodri milik PT. ASDP Indonesia Ferry dengan panjang 61.68 m x 14.00 meter dan berat 2129 GT.
“Kapal KMP. Kalibodri berangkat dari Pelabuhan Kendal menuju Kumai. Saat ini evakuasi dilakukan dengan menarik kapal tersebut oleh Tug Boat Trans Power 121 menuju Pelabuhan ASDP di Kumai,” jelas Capt. Wahyu.
Capt. Wahyu menegaskan bahwa KSOP Kumai selalu siap siaga bila ada kapal yang membutuhkan pertolongan.
“Kejadian tadi menunjukan respon yang sangat baik dari Nakhoda dan ABKnya serta anggota KPLP di KSOP Kumai sehingga insiden kapal KMP. Kalibodri hari ini tidak menyebabkan korban jiwa. Selalu utamakan keselamatan pelayaran saat berlayar,” tutup Capt. Wahyu.
Penulis : Ismadi Amrin