PT PII Menjamin Proyek Infrastruktur Senilai Rp81 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menjamin keamanan investasi badan usaha dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Penjaminan dilakukan agar meningkatkan kepastian pendanaan proyek infrastruktur melalui partisipasi swasta.

Sinthya Roesly, Direktur Utama PT PII mengatakan penjaminan dilakukan agar percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa cepat terwujud.

“Sepanjang 2016 terdapat 9 proyek infrastruktur bernilai Rp81 triliun yang penjaminannya dilakukan oleh PT PII,” kata Sinthya kepada Nusantara Maritime News, dalam acara Indonesia Infrastructure Week 2016, di Jakarta, Kamis (10/11).

Ia menjelaskan, dari kesembilan proyek tersebut, beberapa diantaranya sudah mencapai tahap Financial Close, salah satunya adalah proyek Palapa Ring.

Berdasarkan data PT PII, kesembilan proyek yang dimaksud adalah Proyek Palapa Ring Paket Tengah dengan nilai proyek sebesar Rp1,38 Triliun, Proyek Palapa Ring Paket Barat dengan nilai proyek sebesar US$40,392 milyar, Proyek Palapa Ring Paket Timur dengan nilai proyek sebesar Rp5,1 triliun.

Selain itu, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan nilai proyek Rp10 triliun, Jalan Tol antara Manado-Bitung dengan nilai proyek Rp8,745 triliun, Jalan Tol Batang-Semarang senilai Rp11 triliun, Jalan Tol Pandaan-Malang senilai Rp6 triliun.

Kemudian, Proyek PLTU Jawa Tengah senilai Rp40 triliun dan Proyek SPAM Umbulan – Jawa Timur senilai Rp2,1 triliun.

Untuk 2017, lanjut Sinthya, pihaknya sudah mengkaji proyek-proyek yang akan dijaminkan, meskipun proyek-proyek tersebut saat ini masih dalam proses.

“Sedang berproses sih, 2017 itu ada jalan tol juga, ada potensi air, infrastruktur sosial misalnya rumah sakit, lapas,” pungkasnya.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles